Sunday, 15 February 2015
Cegah gendut, makan cemilan berbahan tradisional ini
Anda termasuk penggemar cemilan? Berhati-hatilah. Sebab terlalu banyak cemilan akan membuat tubuh Anda mengalami kelebihan lemak dan karbohidrat. Namun kini sudah ada cemilan asli Indonesia yang sehat dan rendah karbohidrat.
Kresley Shrimp Potato Flakes merupakan salah satu alternatif cemilan yang sehat karena rendah karbohidrat dan lemak. Menurut Kelvin Subowo founder Kresley, Shrimp Potato Flakes terbilang sehat karena dibuat dari bahan kentang terbaik yang di goreng serta diolah dengan cara yang modern.
"Karena yang kita tonjolkan adalah sehat dari segi penggunaan bahan baku alami tanpa pengawet dan pewarna kimia berbahaya. Ini sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan gaya hidup masyarakat modern yang gemar kuliner namun peduli terhadap kesehatan. Sehingga Kresley terbilang sehat dan cocok untuk dikonsumsi setiap harinya," kata Kelvin di Jakarta, Minggu (15/2).
Selain itu rasa gurih yang ada di dalam kemasan Kresley bukan berasal dari tambahan garam, melainkan berasal dari bumbunya yang dibuat dari udang kering (ebi).
"Sebenarnya keripik kentang ebi memiliki rasa yang jauh lebih enak ketimbang cemilan impor. Namun sayang karena belum memiliki brand yang kuat dan value added membuat sulit bersaing di pasar lokal," ujar Kelvin.
Kelvin mengatakan ada dua varian rasa yang terdapat dalam keripik kentang ini. Yakni Original dan Spicy. Menurut Kelvin rasa gurih dan pedas yang terdapat dalam dua varian Kresley, membuat cemilan ini tak sekadar sebagai kudapan saja, tetapi bisa dijadikan sebagai teman makan ketika kita hendak makan nasi.
"Apalagi dengan kemasan yang modern dengan sistim standing pouch yang dilengkapi dengan resealable zipper, saya yakin Kresley Shrimp Potato Flakes cocok sebagai cemilan atau teman makan nasi disaat Imlek mendatang," katanya.
Kresley merupakan keripik kentang ebi yang diciptakan dari resep keluarga Kelvin Subowo. Nama Kres diambil dari potongan nama keluarga besar Kelvin yaitu Kresna, juga bisa melambangkan kerenyahan (bunyi kres ketika dimakan) dan Ley diambil dari kata delicious yang dibaca dengan nada 'deleysius'.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment