Sunday, 8 February 2015
Takut Panas, Wanita Rentan Kena Keropos Tulang
Dengan alasan menjaga kecantikan, banyak wanita saat ini lebih memilih menghindar dari paparan sinar matahari. Kebanyakan karena takut kulit rusak daripada mendapatkan manfaat pancaran surya. Pasalnya, sumber vitamin D paling tinggi berasal dari sinar matahari.
Seperti disampaikan Spesialis Gizi Klinik dari RS Medistra-Jakarta, dr. Cindiwaty Pudjiadji MARS. MS. SpGK, gaya hidup wanita saat ini telah berubah menjadi kurang peduli pada kesehatan tulang. Padahal vitamin D seperti yang terdapat di sinar matahari sangat dibutuhkan tulang.
"Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyerapan kalsium oleh tubuh kurang maksimal, dan dapat menyebabkan osteomalarica (pelunakan tulang) yang meningkatkan risiko patah tulang, juga menyebabkan pelemahan atau sakit otot. Sayangnya banyak wanita lebih memilih menggunakan krim yang ber-SPF tinggi sehingga penyerapan kalsium kurang maksimal," kata Cindi, seperti ditulis Senin (19/5/2014).
Cindi mengungkapkan, pada wanita, risiko mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulang lebih besar dibanding pria. Ini karena siklus wanita yang mengurus keluarga, bekerja, dan menjalani masa kehamilan, melahirkan, menyusui dan menopause membuat wanita membutuhkan vitamin D dan kalsium yang cukup dan nutrisi yang seimbang.
"Tanpa vitamin D, hanya 10-15 persen kalsium yang terserap sedangkan dengan vitamin D, penyerapan kalsium di usus menjadi 30-40 persen. Ini dapat membantu menurunkan risiko patah panggul dan patah tulang lainnya, serta bagi orangtua menurunkan kejadian gigi copot," jelas Cindi.
Cindi menambahkan, wanita usia 30 tahun sudah harus memulai untuk mempersiapkan cadangan kalsium tulang sebelum terjadi penurunan kepadatan tulang. Bila asupan vitamin D belum tercukupi, coba olahraga teratur 30-60 menit 5 kali seminggu dan mempertimbangkan penggunaan suplemen kalsium yang dilengkapi dengan vitamin D.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment