Friday, 6 February 2015

Tokoh agama datang, para demonstran di depan KPK bubar


Empat kelompok massa menggelar demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta. Akibatnya, kondisi di depan komisi pemberangus korupsi itu sangat ramai.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Jumat (6/2), massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) datang dengan kekuatan sekitar 500 orang lebih. Mereka ikut membawa dua mobil pengeras suara.

Dalam orasinya, sang orator menyatakan pihaknya terus mendukung supaya KPK tetap diselamatkan.

"KPK harus diselamatkan," katanya.

Sementara, massa pro Polri yang menamakan dirinya Aliansi Save Indonesia juga tak mau kalah. Mereka malah membawa beberapa perempuan berpakaian seksi yang diminta menari modern.

Kelompok terakhir menamakan diri Solidaritas Aksi Mahasiswa Anti Demoralisasi (SAMAD). Mereka meminta KPK menangkap Andi Widjajanto, Rini Soemarno dan Luhut Panjaitan lantaran diduga mempengaruhi Presiden Joko Widodo.

Namun, mereka segera bubar setelah sejumlah tokoh agama tiba di Gedung KPK. Tokoh-tokoh agama tersebut datang ke Gedung KPK untuk berdoa bagi keberlangsungan lembaga anti-rasuah tersebut.

Tokoh-tokoh agama tersebut antara lain: 

1. Ben Rahal(Sikh)
2. Zafrullah Pontoh(Ahmadiyah)
3. Emilia(Syiah-IJABI)
4. Sheila Soraya(Bahai)
5. Rm Harry(Katolik)
6. Herlianto Widagdo(Khong Hu Cu)
7. Jo Priastana(Budha)
8. Pendeta albertus patty (Kristen)
9. Pater Matteo (Katolik)
10. Pak Suryanandar (taoisme)
11. Alissa Wahid (Islam)
12. Ahmad Suaedy (Islam) 
13. Zafrullah Pontoh (Islam).

[ian]

0 komentar:

Post a Comment