Seorang balita bernama Nesya, warga Martubung, tewas akibat
terjatuh dari lantai dua terminal keberangkatan Bandar Udara Internasional
Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/1/2015).
Menurut beberapa pengunjung Bandara Kualanamu, sebelum terjatuh, balita
tersebut bermain-main di sela-sela besi pembatas lantai dua.
Balita itu terjatuh ke lantai terminal kedatangan domestik dan kepala korban
sempat terbentur sehingga mengalami bengkak di bagian belakang.
Setelah mengetahui ada pengunjung yang terjatuh, petugas Bandara Kualanamu
langsung membawa balita tersebut ke Rumah Sakit Patar Asih untuk mendapatkan
pertolongan pertama.
Setelah itu, korban dirujuk ke RS Grand Medistra untuk mendapatkan perawatan
medis yang lebih intensif. Namun, nyawa balita tersebut tidak dapat tertolong.
Manajer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Dewandono Prasetyo Nugroho
mengungkapkan keprihatinan dan rasa berdukanya atas musibah yang dialami balita
tersebut.
Manajemen Bandara Kualanamu akan menanggung seluruh biaya perobatan yang telah
dijalani, termasuk biaya pemakaman balita tersebut. "Ini musibah yang
tidak diinginkan siapapun. Pihak manajemen secara moral akan menanggung semua
biaya perobatan hingga ke pemakaman korban," ucap dia.
Menurut Prasetyo, sebagai bentuk antisipasi, pihaknya telah memasang papan
peringatan bagi pengunjung agar berhati-hati, terutama bagi kalangan keluarga
yang membawa anak-anak atau balita.
"Ini menjadi peringatan bagi kita semua agar ke depan lebih berhati-hati
memperhatikan putra-putri kita," pungkas Dewandono
Prasetyo Nugroho. (Ant/Ans)
Prasetyo Nugroho. (Ant/Ans)
0 komentar:
Post a Comment