Tuesday, 3 February 2015

Virus drone pertama lahir, semua jenis pesawat tak berawak takluk


Drone atau pesawat tanpa awak saat ini mulai menanjak popularitasnya. Namun, drone tetaplah sebuah komputer 'terbang' semata yang bisa di-hack seperti komputer-komputer lainnya.

Virus drone yang diklaim sebagai yang pertama di dunia akhirnya lahir di tangan pakar keamanan internet, Rahul Sasi. Oleh Rahul, virus tersebut diberi nama 'Maldrone' atau singkatan dari 'malware drone'.

Menurut Rahul, virus ciptaannya dapat menipu drone untuk menyerahkan kendali penuh pada hacker yang meretasnya. Maldrone pun dapat menginfeksi semua jenis drone, Gizmodo (28/01).

Celakanya, sekali sebuah drone terinfeksi Maldrone, hacker bisa melakukan apa saja yang diinginkan, seperti menjatuhkannya dari ketinggian. Mereka bahkan diprediksi bisa membajak drone untuk tindak kriminal.

Dengan semakin berkembangnya jenis-jenis drone, korban dari Maldrone diprediksi dapat terus bertambah. Mulai dari drone spesialis antar jemput barang sampai drone militer bisa menjadi sasaran empuk dari Maldrone.

Satu hal yang bisa membuat pemilik drone masih bisa bernapas lega adalah sempitnya jangkauan dari Maldrone.

Dari sebuah video peretasan drone yang diunggah Rahul di YouTube, terlihat bila pakar keamanan itu hanya bisa melancarkan aksi hacking dari jarak dekat. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan hacker lain masih bisa mengembangkan Maldrone ke bentuk yang lebih menakutkan lagi.

0 komentar:

Post a Comment